Sebuah kisah Blog Adi Sanjaya Global Techno Solution - AS-GTS

Sebuah kisah Blog Adi Sanjaya Global Techno Solution - AS-GTS

Size
Price:

Read more


ini tentang M, seorag wanita paruh baya, sekitar 45-50 tahun
kehidupan M sekarang sangat sederhana, dan dapat dikatakan miskin.

padahal pada umur 25 M adalah seorang perawan kembang desa yang menjadi incaran banyak calon mertua dan calon suami, M adalah sesosok wanita cantik (pada masanya), dan baru saja pulang dari saudi arabia kala itu.
kepulangan nya ke kampung halaman disambut bahagia oleh orang tuanya, sanak familinya serta tetagganya, karena kini M sudah menjadi orang kaya baru, cantik, rajin pula...

banyak yang coba meminang M, namun M belum bisa terluluhkan hatinya, sampai tiba giliran X (tidak sebut nama ya).... X ini adalah lulusan salah satu Institut seni di Jalan Parangtritis, bantul (jurusane ane ga tau), tapi memang X ini di bicarakan warga sekitar rumah M sebagai sosok lelaki ganteng rupawan nan gagah, tingginya sekitar 170cm dan romantis. akhirnya dengan perjuangan X yang pantang menyerah M pun takluk dan luluh hatinya pada X, mereka pun menikah , .. awal awal kehidupan berdua , terlihat sangat sempurna, bahagia sekali mereka berdua. namun X punya kebiasaan buruk. Malas bekerja, bangun siang, dan suka makan enak. lambat laun kondisi ekonomi M dan X semakin melemah, uang dapat dikatakan sudah tak ada lagi..

Akhir2 ini M, mengikuti seminar Gizi yang diselenggarakan oleh partai xxxxx (sensor)  kerjasama dengan salah satu lembaga kementrian di area Bantul.. pada sesi akhir ternyata M mampu menjawab pertanyaan dari panitia, (namun panitia kelupaan bahwa doorprize nya adalah sebuah hape Chi*a, sehingga M hanya mendapatkan tepuk tangan saja),. sedankan penjawba pertanyaan ke dua mendapatkan sebuah alat penanak nasi,
M gedumelan sendiri di tempat duduk nya bersama rekan2 yang lainnya
(barulah diakhir - akhir acara panitia ingat karena ada 1 buah kardus hape yang masing tertinggal di atas meja door prize   lalu panitia memanggil M menyerahkan hape tersebut kepada M)

barulah penulis cerita di kasih tau tentang cerita tersebut di atas oleh salah seorang panitia yang ternyata adalah tetangga M.

2.
cerita ini adalah cerita dari salah seorang guru agama islam dari sebuah SMA negeri di bantul.
bapak ini sekarang berusia sekitar 50 tahun, masih terlihat sisa kegantengan si bapak, meskipun mungkin tidak terlalu gagah, namun cukup ramah dan berwibawa. tinginya sekitar 160cm.
pada awal kehidupannya beranjak naik, ia adalah seorang anak petani desa. selepas lulus (level SMA), bapak in diterima sebagai PNS sebagai guru agama. dengan gaji yang bisa di bilang pas pasan. bapak tersebtut kenalan dengan   seoarang wanita cantik anak orang kaya pula. iapun menyampaikan maksud hati bahwa ingin melamarnya dan menjadikan istrinya. gayuh bersambut, lamaran diterima oleh keluarga pihak wanita. meskipun orang tua wanita tau bahwa bapak tersebut adalah anak seorang petani miskin. namun dengan peuh tanggung awab ianya datang melamar (keberanian dan tnggung jawab inilah yang mungkin di pertimbangkan oleh orang tuan wanita tersebut)
akhirnya mereka menikah.
awal kehidupan pernikahan ini terasa agak berat bagi mental bapak tersebut. mereka menyewa sebuah rumah yang sangat kecil dengan 1 ruang tamu dan 1 ruang tidur, bahkan tak ada ranjang pengantinyang mewah. hanya sebuah kasur ang teronggok di lantai menjadi tempat tidur mereka. sempat menagis juga hati bapak tersebut melihat istrinya yang dulu hidup senang dengan orang tuanya dengan fasilitas yang dapat dibilang lengkap dan memadai. nyamuk pun tak segan menyapa mereka berdua di malam hari , sempat berkata si suami, untuk sementara tinggalah di tempat orang tua mu, agar aku bisa membeli fasilitas yang lebih baik dari saat ini, aku tak tega melihat mu dengan kondisi kita seperti ini, namun dengan tegas sang istri menjawb, aku akan tatap bersama mu, akan kutemani engkau membangun kehidupan yang lebih baik. bersama2 pasti kita bisa melalui semua ini.

cerita yang terkuak belum terlalu banyak , karena hanya sekitar 5 x aku bertemu dengan bapak yang satu ini. tapi yang jelas saat ini anak mereka sudah ada yang duduk di bangku kuliah dan SMA, selain itu rumah mereka dapat dikatakan sangat layak dan ternyata bapak ini merupakan seseorang yang cukup terpandang di sekitar rumahnya.


pelajaran :
ganteng, romantis, dan sebagainya adalah sesuatu yang melenakan, sedangkan kehidupan sederhana yang ditapaki dari awal secara bersama sama akan menghasilkan kenangan dan hasil yang lebih "memuaskan"

(hati2 dengan konsep "nglungguhi kloso gumelar" yang rentan mencetak "kere munggah mbale")

0 Reviews

Contact form

Name

Email *

Message *