Read more
Mengontrol
relay dengan tegangan kerja 5 volt dengan computer untuk aktivasi lampu dengan
tegangan kerja 220 volt AC
Tulisan ini adalah
kelanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul Kendali nyala led via komunikasi serial dengan Delphi
Hanya saja dalam hal ini
dikembangkan lebih kompleks supaya dapat dipergunakan untuk mengontrol
peralatan listrik dengan tegangan kerja 220volt AC atau biasa disebut tegangan
kerja PLN. bagaimanakah logikanya? Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa
logika high atau low pada pin mikrokntroller dapat dipergunakan untuk trigger
pada rangkaian transistor sebagai saklar, dalam hal ini logika High akan
dijadikan bias maju bagi pin basis transistor sehingga transistor dapat aktif
ketika kaki colektor dan emitor dibias maju (sebagai catatan transistor yang dipergunakan adalah BC 547 yang
merupakan transistor NPN).
Skematik transistor sebagai saklarnya
adalah sebagai berikut :
Secara perhitungan mudah,nilai Resistor yang dapat dihubung pada kaki
basis transistor supaya dapat menjadi trigger dengan baik adalah sebagai
berikut : (referensi http://yosmedia.blogspot.com/2008/06/transistor-sebagai-saklar-switching.html )
Salah satu cara termudah untuk memahami cara kerja
transistor adalah dengan menganggapnya sebagai sebuah saklar. Untuk
menghasilkan kondisi on/off seperti pada saklar, transistor dioperasikan pada
salah satu titik kerjanya, titik saturasi dan cut off. Transistor akan aktif
apabila diberikan arus pada basis transistor sebesar :
Saat kondisi saturasi, transistor seperti sebuah saklar yg tertutup (on) sehingga arus dapat mengalir dari kolektor menuju emitor. Sedangkan saat kondisi cutoff, transistor seperti sebuah saklar yg terbuka (off) sehingga tidak ada arus yg mengalir dari kolektor ke emitor.
Agar transistor dapat bekerja sebagai saklar, ada beberapa hal yg harus diperhatikan diantaranya :
- Menentukan Ic
Ic
adalah arus beban yg akan mengalir dari kaki kolektor ke emitor. Besarnya arus
beban ini tidak boleh lebih besar dari Ic maksimum yang dpt dilewatkan oleh
transistor. Arus beban ini dapat dicari dengan persamaan berikut :
- Menentukan hfe transistor
Setelah
arus beban yg akan dilewatkan pada transistor diketahui maka selanjutnya adalah
menentukan transistor yg akan dipakai dgn syarat spt berikut :
- Menentukan Rb
Setelah transistor yg akan dipakai sebagai saklar telah
ditentukan maka selanjutnya adalah menentukan hambatan pada basis (Rb).
Besarnya Rb ini dapat dicari dengan persamaan berikut :
Dari data gambar skema rangkaian yang dipergunakan pada rangkaian
transistor sebagai saklar yang dihubung ke sistem mikrokontroler
Diketahui :
Vbb = tegangan pin mikrokontroller saat kondisi logika high (nilanya 5
volt)
Dari datasheet Transistor bc 547
diperoleh data hfe dengan nilai
mendekati 100 dan Vbe = 0,7 volt
( datasheet terlampir pada folder datasheet)
Dari datasheet SONGLE
RELAY diperoleh data bahwa untuk koil relay dengann
tegangan kerja 5 volt diperoleh data bahwa arus relay adalah 89.3
miliAmpere
( datasheet terlampir pada folder
datasheet)
Dari
data di atas dapat di hitung
Ib =
Ic/hfe
Ib =
89,3 miliAmpere / 100
Ib =
0,893 miliAmpere
Rb =
( Vbb – Vbe )/Ib
Rb =
(5 volt – 0,7 volt )/ 0,893 miliAmpere
Rb =
4,3 volt / 0,893 miliAmpere
Rb =
4815 ohm
Nilai
resistor yang ada dipasaran dan mendekati nilai tersebut adalah 4700 ohm atau
4,7k ohm, jadi diputuskan bahwa nilai resistor basis adalah 4700 ohm atau 4,7k
ohm,
Ada baiknya pula kita
menambahkan dioda (1N4001) seperti pada gbr rangkaian diatas. Dioda ini
berfungsi sebagai proteksi transistor untuk menghubung singkat tegangan induksi
yg mgkn terjadi saat peralihan kondisi dari on ke off.
Pada gambar di atas Pin
Out1 menuju ke salah satu pin mikrokontroller untuk mendapatkan trigger dari
pin mikrokontroller, saat logika high
atau bernilai 5 volt maka relay aktif, sedangkan logika low atau bernilai 0 volt maka relay non aktif
Daftar komponen yang di pergunakan
dalam satu buah rangkaian transistor sebagai saklar pada driver relay adalah:
1. Resistor 4,7 ohm
2. Transistor bc547
3. Led 5 mm merah
4. Resistor 1k ohm (untuk
dipasang sebagai pembatas arus LED)
5. Diode 1N4002
6. Relay 5 volt 5 pin
Sedangkan gambar desain
pada pcb nya adalah sebagai berikut , 3 buah led dan 1 buah relay untuk
aktivasi peralatan listrik 220 volt:
Dalam hal ini ,
dipergunakan atmega 16 sebagai chip kontroll nya , serta LCD sebagai penampil
perintah yang dikirim computer kepada mikrokontroller (PCB siap dirangkai ,
terlampir pada paket)
Daftar komponen nya adalah sebagai
berikut :
1. 1 buah Terminal blok
2. 2 buah diode 1N4002
3. 2 buah kapasitor
electrolit 330uf / 16 volt
4. 2 buah resistor 1k ohm
(sebagai pembatas arus LED)
5. 1 buah resistor 10k ohm
(sebagai anti bouncing rangkaian reset)
6. 1 buah LED 3mm hijau
7. 1 buah microswitch push on
8. 5 buah kapasitor
electrolit 10uf/16 volt (sebagai anti bouncing rangkaian reset)
9. 1 buah regulator 5 volt
10. Cristal 16 Mhz
11. Kapasitor keramik 22pf
12. Variable resistor 2k ohm
13. Lcd 2x16
14. IC maxim 232
15. Soket IC 16 pin
16. Soket IC 40 pin
17. Black header 5 pin
18. Black header 6 pin
19. Port db 9 female siku
20. Transistor BC 547
21. Resistor 4700 ohm
22. Diode 1N4002 (sebagai anti
arus balik)
23. LED 5 mm
Program antar muka yang
pada computer di buat dengan Delphi 7 memanfaatkan komponen tambahan yakni
comport,
Selanjutnya berikut ini adalah tabel yang dibuat untuk merencanakan
protocol komunikasi yang dapat di mengerti oleh computer dan mirkokontroler
untuk saling bercakap-cakap.
No
|
Perintah
Dari computer (diakhiri enter)
|
Balasan
dari Mikrokontroler
|
Aksi
mikrokontroler saat ada perintah dari computer
|
Aksi
pada computer
|
1
|
ON1
|
ON1-OK
|
Menyalakan
LED di pin C.4
|
Menampilkan
LED1 nyala
|
2
|
OFF1
|
OFF1-OK
|
Memadamkan
LED di pin C.4
|
Menampilkan
LED1 padam
|
3
|
ON2
|
ON2-OK
|
Menyalakan
LED di pin C.5
|
Menampilkan
LED2 nyala
|
4
|
OFF2
|
OFF2-OK
|
Memadamkan
LED di pin C.5
|
Menampilkan
LED2 padam
|
5
|
ON3
|
ON3-OK
|
Menyalakan
LED di pin C.6
|
Menampilkan
LED3 nyala
|
6
|
OFF3
|
OFF3-OK
|
Memadamkan
LED di pin C.6
|
Menampilkan
LED3 padam
|
7
|
ON4
|
ON4-OK
|
Menyalakan
LED di pin C.7
|
Menampilkan
LED4 nyala
|
8
|
OFF4
|
OFF4-OK
|
Memadamkan
LED di pin C.7
|
Menampilkan
LED4 padam
|
9
|
ON-ALL
|
ON-ALL-OK
|
Menyalakan
LED di pin C4-7
|
Menampilkan
SEMUA LED nyala
|
10
|
OFFALL
|
OFF-ALL-OK
|
Memadamkan
LED di pin C4-7
|
Menampilkan
SEMUA LED padam
|
Dari tabel tersebut di
atas , pertama kita buat source code bascom yang akan di download kan ke
mikrokontroller
Source code nya adalah
sebagai berikut :
$regfile =
"m16def.dat"
$baud = 9600
$crystal = 16000000
Config Lcdpin = Pin , Db4
= Porta.4 , Db5 = Porta.5 , Db6 = Porta.6 , Db7 = Porta.7 , E = PortA.2 , Rs =
Porta.0
Config Lcd = 16 * 2
cls
Cursor Off
Config Portc.0 = input
Config Portc.1 = input
Config Portc.2 = input
Config Portc.3 = input
Config Portc.4 = output
Config Portc.5 = output
Config Portc.6 = output
Config Portc.7 = output
Portc.0 = 1
Portc.1 = 1
Portc.2 = 1
Portc.3 = 1
Portc.4 = 0
Portc.5 = 0
Portc.6 = 0
Portc.7 = 0
wait 1
cls
locate 1 , 1
lcd "KONTROL 220
volt"
locate 2 , 1
lcd "SERIAL"
Dim Perintah As String * 6
Print "Ok!";
Do
Input Perintah
Select Case Perintah
Case "ON1" : Portc.4 = 1
print "ON1-OK" ;
cls
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "ON2" : Portc.5 = 1
cls
locate 1 , 1
lcd perintah
print "ON2-OK" ;
Case "ON3" : Portc.6 = 1
cls
print "ON3-OK" ;
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "ON4" : Portc.7 = 1
cls
print "ON4-OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "ON-ALL" : Portc =
&B11111111
cls
print "ON-ALL-OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "OFF1" : Portc.4 = 0
cls
print "OFF1OK" ;
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "OFF2" : Portc.5 = 0
cls
print "OFF2OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "OFF3" : Portc.6 = 0
cls
print "OFF3OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "OFF4" : Portc.7 = 0
cls
print "OFF4-OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
Case "OFFALL" : Portc =
&B00000000
cls
print "OFF-ALL-OK";
locate 1 , 1
lcd perintah
End Select
Loop
End
Keterangan : source
code di atas sama persis dengan source code pada bagian yang berjudul Kendali
nyala led via komunikasi serial dengan Delphi, tapi ada perbedaan pada
bagian
locate 1 , 1
lcd "KONTROL 220
volt"
locate 2 , 1
lcd "SERIAL"
kode tersebut di atas hanya
dipergunakan untuk mengganti tulisan yang muncul di LCD ketika pertama kali
sistem mikrokontroler dinyalakan.
Silakan compile source code di atas,
lalu kemudian download ke chip mikrokontroller
Video Pengujian Mengontrol
relay dengan tegangan kerja 5 volt dengan computer untuk aktivasi lampu dengan
tegangan kerja 220 volt AC
jika mebutuhkan source code aplikasi lengkap beserta file PCB dapat membeli ebook pada link dibawah ini :
http://www.embeddedsystem.itstoshare.com/2011/11/e-book-tutorial-version-step-by-step.html
0 Reviews
Silakan dikomentari