Read more
A. Latar
Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang elektronika
dan komputerisasi berkembang sangat pesat pada masa ini Penggunaan teknologi
komputer dalam mengendalikan sesuatu agar dapat berjalan otomatis sudah banyak
dilakukan, ditambah lagi dengan adanya penemuan komponen-komponen elektronika
yang mempunyai bentuk dan kemampuan yang dapat memberikan banyak pilihan serta
dengan perkembangan perangkat lunak sekarang ini yang semakin pesat juga
sehingga telah banyak menghasilkan rancang bangun suatu alat yang aplikatif
dalam penggunaannya. Sebagai contoh pengukuran besaran memanfaatkan berbagai
macam sensor yang dihubungkan dengan mikrokontroler sebagai pengolah data
besaran tersebut dan kemudian data pengukuran ditampilkan ke dalam monitor
komputer saat ini mulai banyak dikembangkan. Pengukuran besaran putaran per
menit atau sering disebut dengan rotation
per minute (RPM) biasanya menggunakan alat ukur RPM analog yang dapat
dibeli di pasaran yakni Tachometer, fungsi utama sebuah Tachometer umumnya
berguna untuk memantau kinerja mesin mobil atau motor. Secara sederhana, tachometer merupakan instrumen yang
digunakan untuk mengukur kecepatan perangkat berputar. Instrumen ini bekerja
dengan menghitung banyaknya rotation per
minute (RPM) atau putaran per menit. Penggunaan paling umum tachometer adalah untuk menentukan
kecepatan dari poros berputar yang digerakkan oleh sebuah motor penggerak.
Tachometer yang umum dijual di
pasaran saat ini adalah Tachometer analog yang terdiri dari jarum yang
menunjukkan pembacaan disertai indikator apakah putaran motor penggerak masih
dalam taraf aman atau sudah mulai membahayakan. Selain tachometer analog,
terdapat pula tachometer digital yang sudah mulai menggantikan
jenis analog. Pada tachometer digital, hasil pengukuran langsung disajikan dalam bentuk angka
sehingga mempermudah pembacaan. Kelemahan dari tachometer analog maupun digital adalah sekedar dapat melakukan
pembacaan saja tanpa dapat melakukan pengontrolan dan pencatatan data secara
otomatis, dengan pertimbangan tersebut
untuk sebuah pengukuran putaran motor per menit atau RPM dibutuhkan peralatan
ukur yang lebih efektif dan efisien dalam pengukuran serta dapat dilakukan
pengontrolan terhadap kecepatan putaran motor DC secara terintegrasi dalam satu
sistem, dalam hal ini komputer dijadikan sebagai pengolah serta penampil data untuk
kemudian dilakukan pengendalian terhadap motor DC.
Aplikasi pemrograman komputer dapat dimanfaatkan sebagai
visualisasi untuk menampilkan data RPM, sehingga mampu memberikan kemudahan
kepada pemakai serta memiliki daya guna yang tinggi dalam mengikuti
perkembangan teknologi komputer saat ini.
0 Reviews
Silakan dikomentari