Read more
Membaca Frekuensi listrik ac kemungkinan akan anda lakukan untuk memastikan bahwa frekuensi listrik yang anda gunakan sesuai dengan frekuensi peralatan listrik yang anda gunakan.
umumnya frekwensi arus jala jala listrik di indonesia adalah 50 Hz, begitu pula frekwensi peralatan listrik yang umum dijual di indonesia
berikut salah satu contoh name plate peralatan listrik yang beredar di pasaran indonesia , perhatikan frekwensi kerjanya adalah 50 Hz
selanjutnya supaya tidak bertele tele berikut ini adalah skematik rangkaian untuk Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino
pastikan rating daya resistor 47k-56k adalah minimal 2 watt supaya tidak timbul panas yang berlebihan pada rangkaian tersebut.
fungsi resistor pada rangkaian tersebut adalah untuk pembatas arus yang masuk ke optocoupler
fungsi dioda untuk menyearahkan arus bolak balik dari sumber PLN. mengapa make seri IN 4007 ? coba silakan cek datasheet dioda IN 4007, kemudian cek berapa rating tegangan yang di ijinkan untuk dioda tersebut. bandingkan dengan dioda 4002 seharus nya anda sudah paham dengan yang saya maksud, jika pun belum paham silakan komentar di blog ini .
secara default ketika kita belum mencolokkan rangkaian Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino tanpa trafo stepdown ke sumber PLN, namun ketika pin VCC dan 0v arduino sudah dihubungkan ke rangkaian sensor tersebut maka default keluaran dari rangkaian sensor (cek pada skematik rangkaian bagian output arduino ) adalah berlogika selalu dalam keadaan HIGH , ketika dihubungkan dengan listrik PLN akan berlogika HIGH dan LOW secara bergantian dengan frekwensi sekitar 50Hz, tapi ini tidak dapat dibaca hanya sekedar menggunakan volt meter biasa. harus menggunakan osciloscope jika anda menginginkan gambar real dari keluaran sensor terserbut
berikut ini adalah sketch Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino
const byte inputHz = 2;
int frequency=0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(inputHz, INPUT_PULLUP);
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(inputHz), hitung, FALLING); //(recommended)
}
void hitung() {
frequency=frequency+1;
}
void BacaFrequency() {
Serial.print(frequency);
Serial.println(" Hz");
}
void loop() {
BacaFrequency();
frequency=0;
delay(1000);
}
upload ke board arduino , colokkan sumber listrik untuk rangkaian pembaca frekwensi listrik PLN nya, lalu bukalah serial monitor untuk melihat hasil pembacaan frekwensinya
selamat mencoba
NB : Berhati hatilah saat berexperimen dengan tegangan 220 volt, karena cukup berbahaya
umumnya frekwensi arus jala jala listrik di indonesia adalah 50 Hz, begitu pula frekwensi peralatan listrik yang umum dijual di indonesia
berikut salah satu contoh name plate peralatan listrik yang beredar di pasaran indonesia , perhatikan frekwensi kerjanya adalah 50 Hz
selanjutnya supaya tidak bertele tele berikut ini adalah skematik rangkaian untuk Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino
pastikan rating daya resistor 47k-56k adalah minimal 2 watt supaya tidak timbul panas yang berlebihan pada rangkaian tersebut.
fungsi resistor pada rangkaian tersebut adalah untuk pembatas arus yang masuk ke optocoupler
fungsi dioda untuk menyearahkan arus bolak balik dari sumber PLN. mengapa make seri IN 4007 ? coba silakan cek datasheet dioda IN 4007, kemudian cek berapa rating tegangan yang di ijinkan untuk dioda tersebut. bandingkan dengan dioda 4002 seharus nya anda sudah paham dengan yang saya maksud, jika pun belum paham silakan komentar di blog ini .
secara default ketika kita belum mencolokkan rangkaian Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino tanpa trafo stepdown ke sumber PLN, namun ketika pin VCC dan 0v arduino sudah dihubungkan ke rangkaian sensor tersebut maka default keluaran dari rangkaian sensor (cek pada skematik rangkaian bagian output arduino ) adalah berlogika selalu dalam keadaan HIGH , ketika dihubungkan dengan listrik PLN akan berlogika HIGH dan LOW secara bergantian dengan frekwensi sekitar 50Hz, tapi ini tidak dapat dibaca hanya sekedar menggunakan volt meter biasa. harus menggunakan osciloscope jika anda menginginkan gambar real dari keluaran sensor terserbut
berikut ini adalah sketch Membaca Frekuensi Listrik AC sumber PLN 220 volt dengan arduino
const byte inputHz = 2;
int frequency=0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(inputHz, INPUT_PULLUP);
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(inputHz), hitung, FALLING); //(recommended)
}
void hitung() {
frequency=frequency+1;
}
void BacaFrequency() {
Serial.print(frequency);
Serial.println(" Hz");
}
void loop() {
BacaFrequency();
frequency=0;
delay(1000);
}
upload ke board arduino , colokkan sumber listrik untuk rangkaian pembaca frekwensi listrik PLN nya, lalu bukalah serial monitor untuk melihat hasil pembacaan frekwensinya
selamat mencoba
NB : Berhati hatilah saat berexperimen dengan tegangan 220 volt, karena cukup berbahaya
1 Reviews
klo pakai lcd 16x2, gimana kode programnya
ReplyDeleteSilakan dikomentari